Untuk memperkenalkan budaya Indonesia di tingkat dunia tidak ada jalan lain selain mempromosikan budaya Indonesia dan menarik sebanyak mungkin turis asing untuk melancong ke Indonesia. Dengan begini turis asing akan merasakan sendiri sebenarnya Indonesia itu bagaimana, semenjak tercapainya target kunjungan turis asing ke Indonesia pada tahun lalu sekitar 7 juta kunjungan kini Indonesia yakin akan menarik lebih banyak lagi turis asing pada tahun 2011. Langkah promosi Indonesia kali ini mengusung tema "Wonderful Indonesia" yang terlihat di anjungan Indonesia pada pameran Travel Exchange (TRAVEX) 30th ASEAN Tourism Forum (ATF).
Berikut lansiran Indonesia.go.id : "Wonderful Indonesia". Branding yang secara resmi diperkenalkan sebagai tema kepariwisataan Indonesia mulai tahun 2011 tersebut menghiasi anjungan Indonesia di Travel Exchange (TRAVEX) 30th ASEAN Tourism Forum (ATF) yang berlangsung di Phnom Penh, 15-21 Januari 2011. Branding tersebut diharapkan dapat menggambarkan pengalaman wisata yang akan diperoleh wisatawan yang berkunjung ke Indonesia.
Selain TRAVEX yang memamerkan sekitar 500 booth pariwisata negara ASEAN, sebelumnya telah diselenggarakan Pertemuan Pejabat Senior dan Pertemuan Tingkat Menteri dimana Indonesia menjadi co-chair bersama dengan tuan rumah Kamboja.
Pada kesempatan kunjungan para menteri Pariwisata ASEAN kepada Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Menbudpar RI Jero Wacik mendapat kehormatan untuk berbicara mewakili para menteri ASEAN lainnya.
Menjawab pertanyaan mengenai dampak krisis finansial yang dapat mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan Eropa ke ASEAN, Menbudpar RI Jero Wacik optimis bahwa hal tersebut dapat dikompensasi oleh peningkatan turis intra ASEAN melalui program pariwisata "ASEAN for ASEAN" yang mendorong saling kunjung wisatawan dari sesama negara anggota ASEAN.
Pada 19 Januari 2011, diiringi meriahnya pukulan alat musik tradisional Sulawesi Utara, kolintang, Menbudpar RI secara resmi mengumumkan Manado sebagai tuan rumah 31th ASEAN Tourism Forum (ATF) pada 2012. Dalam acara Indonesia Night tersebut, Menbudpar RI dengan didampingi oleh Dubes RI untuk Kamboja dan Gubernur Sulawesi Utara juga menerima secara resmi bendera ATF dari Menteri Pariwisata Kamboja, Dr. Thong Khon.
Indonesia Night turut dimeriahkan dengan ensemble musik kolintang, talempong, gendang dan perkusi yang secara harmonis memperdengarkan lagu-lagu nusantara. Membawakan tari-tarian khas Sulawesi Utara, enam orang penari yang khusus didatangkan dari Manado memukau sekitar 1200 undangan yang hadir.
Sejalan dengan tema keketuaan Indonesia untuk ASEAN pada tahun 2011, melalui tema Tourism in a Global Community of Nations, Indonesia bertekad memajukan kerjasama ASEAN di bidang pariwisata guna pencapaian Komunitas ASEAN 2015. (sumber: KBRI Phnom Penh)
Pada kesempatan kunjungan para menteri Pariwisata ASEAN kepada Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Menbudpar RI Jero Wacik mendapat kehormatan untuk berbicara mewakili para menteri ASEAN lainnya.
Menjawab pertanyaan mengenai dampak krisis finansial yang dapat mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan Eropa ke ASEAN, Menbudpar RI Jero Wacik optimis bahwa hal tersebut dapat dikompensasi oleh peningkatan turis intra ASEAN melalui program pariwisata "ASEAN for ASEAN" yang mendorong saling kunjung wisatawan dari sesama negara anggota ASEAN.
Pada 19 Januari 2011, diiringi meriahnya pukulan alat musik tradisional Sulawesi Utara, kolintang, Menbudpar RI secara resmi mengumumkan Manado sebagai tuan rumah 31th ASEAN Tourism Forum (ATF) pada 2012. Dalam acara Indonesia Night tersebut, Menbudpar RI dengan didampingi oleh Dubes RI untuk Kamboja dan Gubernur Sulawesi Utara juga menerima secara resmi bendera ATF dari Menteri Pariwisata Kamboja, Dr. Thong Khon.
Indonesia Night turut dimeriahkan dengan ensemble musik kolintang, talempong, gendang dan perkusi yang secara harmonis memperdengarkan lagu-lagu nusantara. Membawakan tari-tarian khas Sulawesi Utara, enam orang penari yang khusus didatangkan dari Manado memukau sekitar 1200 undangan yang hadir.
Sejalan dengan tema keketuaan Indonesia untuk ASEAN pada tahun 2011, melalui tema Tourism in a Global Community of Nations, Indonesia bertekad memajukan kerjasama ASEAN di bidang pariwisata guna pencapaian Komunitas ASEAN 2015. (sumber: KBRI Phnom Penh)
Maju terus Indonesia..!!
0 comments:
Post a Comment
Berita Terkait: